PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pada zaman modern ini, kehidupan manusia tidak lepas dari peranan teknologi informasi. Peranan teknologi informasi digunakan untuk membantu aktifitas manusia dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Beberapa penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
a. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para pengusaha. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
b. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, website, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Maka dengan adanya E-Commerce, masyarakat dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus pergi jauh ke toko yang menjual barang yang diinginkannya.
c. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan, teknologi informasi dan komunikasi diterapkan melalui adanya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
d. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk pembelajaran secara elektronik atau dikenal sebagai E-Learning yang merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan E-Learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-Learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
e. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
f. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemerintahan
Mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:
· G2C (Governmet to Citizen), adalah hubungan komunikasi antara individu pemerintah dan swasta atau penduduk. Komunikasi G2C paling sering merujuk pada apa yang terjadi melalui Teknologi Informasi Komunikasi.
· G2B (Government to Business), adalah sebuah interaksi online non-komersial antara pemerintah daerah dan pusat dan sektor bisnis komersial.
· G2G (Government to Government), adalah interaksi online non-komersial antara organisasi pemerintah, departemen, dan otoritas lainnya.
Penerapan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari juga memiliki dampak positif dan dampak negatif yaitu sebagai berikut.
Dampak positif:
a. Internet sebagai media komunikasi
Ini adalah fungsi internet yang paling banyak digunakan, dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b. Media pertukaran data dengan cepat
Internet dapat digunakan untuk media pertukaran, seperti dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c. Media untuk mencari informasi
Perkembangan internet yang pesat telah menjadikan www sebagai salah satu media untuk mencari informasi yang penting dan akurat.
d. Kemudahan memperoleh informasi
Dengan adanya internet, kita dapat mengetahui informasi apa saja yang sedang terjadi.
e. Internet sebagai media untuk Pendidikan
Internet dewasa ini telah digunakan sebagai media dalam transformasi ilmu, sekarang banyak sekali lembaga pendidikan yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran melalui E-Learning dsb.
f. Melakukan efisiensi biaya
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa internet dapt digunakan untuk melakukan efisiensi biaya, bayangkan saja dengan internet kita dapat berkomunikasi dengan rekan, keluarga dsb, dengan biaya yang murah Selain itu, sekarang ini banyak sekali pengusaha yang memanfaatkan internet untuk mempromosikan produknya melalui website yang mereka bangun dengan biaya yang murah.
g. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
Dengan adanya E-Commerce, para penjual dan pembeli barang tidak perlu pergi jauh menuju tempat penawaran/penjualan.
Dampak negatif:
a. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b. Penipuan
Penipuan memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
c. Computer addiction
Riset menemukan bahwa beberapa organisasi mengalami dampak negatif sebagai akibat dari kecanduan akan games off-line, yang memang rata-rata banyak di-install dalam komputer.
d. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
e. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
f. Net gaming
Yaitu sejenis kecanduan karena judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya utang. (Eyang Ageng Sastranegara)
Sumber:
Nama : Krispratomo Andriawan
NPM : 17109321
Kelas : 5KA22
Jurusan : Sistem Informasi
0 komentar:
Posting Komentar